Tuesday, November 27, 2018

Awas.. Jangan Salah Beli SD Card Card! Begini Cara Baca Kodenya!

Pernahkah Kamu bingung saat membeli memori card? Kenapa 2 memori card yang sama kapasitasnya harganya bisa jauh berbeda?
Akhirnya Kamu membeli yang paling murah.
Tapi ternyata setelah dipakai banyak masalah: file-file banyak yang rusak, rekaman video berhenti di tengah jalan, atau ada fitur kamera yang hilang.
Kalau begitu Kamu belum paham dengan spesifikasinya, yang berujung pada tidak cocoknya memori itu dengan kamera atau gadget yang Kamu punya.
Memilih memori card tidak sebatas soal kapasitas (berapa GB). Yang terpenting justru kecepatannya.
Karena itu akan menentukan seberapa lancar kamu bisa mengabadikan foto atau video di kamera kamu.

Kecepatan memori itu tertulis dalam kode-kodenya.
Karena itu kamu harus bisa bacanya.

Perbedaan SD, SDHC, dan SDXC

Kalau kamu perhatikan, ada 3 jenis SD Card di pasaran: SD, SDHC, dan SDXC.
Ini bedanya:
  1. SD mempunyai kapasitas maksimal 2 GB,
  2. SDHC (singkatan dari SD High Capacity) mempunyai kapasitas 4 GB – 32 GB,
  3. SDXD (singkatan dari SD Xtra Capacity) mempunyai kapasitas 64 GB – 2 TB.
Maka kalau kamu butuh memori 16 GB, berarti itu ada dalam kategori SDHC. Maka carilah kode SDHC!
800px-Secure_Digital_Kingston_512MB   SDHC_memory_card_8GB   619OXjcn5-L._SY355_
Tapi, hati-hati!
SDXC hanya akan akan berjalan di kamera yang juga support dengan SDXC.
(SDHC dan SDXC memiliki format memori yang berbeda)
Jadi jangan so’ so’ an beli memori besar dengan kapasitas 64 GB misalnya, sementara kamera kamu gak mendukung SDXC.
(Tipsnya.. kalau kamu butuh memori 64 GB, lebih baik beli 32 GB SDHC dua buah)

Perbedaan kelas kecepatan

Ini yang paling penting!
Selain kapasitas, kamu wajib memperhatikan kecepatannya.
Karena ini berkaitan dengan kelancaran kamu dalam merekam foto atau video.
Kalau memori kamu lambat, video yang kamu rekam akan bermasalah. Bahkan bisa jadi tidak bisa direkam sama sekali atau filenya rusak.
Kita bisa melihat kecepatannya pada yang tertulis di memori card.
Angka seperti 45 MB/s, 60 MB/s, 90 MB/s yang tertera pada memori itu adalah kecepatan maksimumnya. Kenyataannya akan berada di bawah itu. Karena akan tergantung pada seberapa penuh memorinya.
Oleh karena itu pembuat memori akan menuliskan juga kecepatan minimumnya.
Hal ini penting, terutama untuk rekaman video, karena frame by frame nya harus bisa diputar atau direkam tanpa cacat untuk memenuhi syarat minimal kecepatan video.
Angka minimum ini akan dijadikan acuan untuk kamera memberikan “peringatan” ketika kecepatan real dari proses perekaman jatuh di bawah nilai minimumnya.
SPEED CLASS
Kecepatan minimum SD Card ditunjukkan dengan angka kecil yang dilingkari huruf C yang disebut Speed Class.
(kelihatannya seperti lingkaran, padahal itu huruf C yang artinya Class)
Screenshot_7_30_16__13_24
Angka 10, artinya kecepatan minimum untuk memori tersebut menyimpan file adalah 10 MB per detik. (yang lainnya 2=20 MB/s, 4=4 MB/s, 6=6 MB/s, 10=10 MB/s)
Semakin tinggi angkanya, semakin mahal harganya. Tapi semakin stabil juga memorinya, dan kamu akan merasa aman memakainya.
Contoh.. untuk merekam video Full HD (1920 x 1080) menggunakan DSLR, kamu harus menggunakan kelas 10. Karena kelas di bawah itu sangat berresiko. Video bisa tidak terrekam dengan baik, atau sering berhenti di tengah jalan (kamera memperingatkannya).
ULTRA HIGH SPEED CLASS (UHS)
Perhatikan juga angka di dalam huruf U di sebelah huruf C tadi.
(tidak semua SD Card)
Itu menunjukkan bahwa memori tersebut termasuk Ultra High Speed (UHS) Class.
Angka 1, artinya kecepatan minimumnya 10 MB/s.
Angka 3, artinya kecepatan minimumnya 30 MB/s.
Terus apa bedanya UHS dengan Speed Class?
Pembuatan memori dengan UHS lebih advance. Kecepatannya akan berada di atas Speed Class.
Asalkan.. kameranya (device-nya) mendukung UHS juga. Kalau tidak, maka dia akan kembali ke kecepatan minimum yang ditunjukkan Speed Class (huruf C).

Kelas yang mana yang harus saya pakai?

Jawabannya tergantung dari kualitas video yang mau kamu rekam.
Ingat.. setiap video pada dasarnya adalah ‘arus data’ (kita menyebutnya streaming) yang terus-menerus dialirkan selama video itu direkam atau diputar.
Artinya setiap video punya kecepatan arus data (disebut bit rate). Yang biasa diukur dalam KB atau MB (Megabyte).
Sederhana saja.. Youtube selalu buffer karena kecepatan internet kita gak sekenceng kecepatan data videonya.
Karena itu, untuk merekam video ke dalam memori.. kecepatan memori itu sendiri harus bersesuaian dengan kecepatan video.
Untuk merekam video kualitas Full HD (1920 x 1080 piksel), seminimal-minimalnya kamu harus menggunakan memori kelas 10. Kecepatan di atas itu (memori dengan UHS) lebih bagus lagi.. karena kamu bisa berinvestasi untuk merekam kualitas 4K. 
Perhatikan tabel di bawah sebagai panduannya.
sd-card-speed-class-chart

No comments:

Post a Comment

5 komoditas yang Menjadi Trademark Indonesia

  MATA INDONESIA, JAKARTA –  Sebagai negara kepulauan,  Indonesia  memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah. Di antarnya ada sejumlah komod...