Sikap Positif Terhadap Pancasila - Pancasila adalah dasar negara bangsa Indonesia. Sebagai sebuah ideologi, Pancasila tidak mempunyai sifat tertutup (statis) terhadap berbagai perubahan atau pemikiran-pemikiran yang baru. Pancasila bersifat terbuka (dinamis) yang mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan baik zaman ataupun pemikiran dengan kata lain Pancasila memiliki keluwesan yang memungkinkan menerima perkembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan dengan dirinya, tanpa menghilangkan hakikat atau jati diri yang terkandung dalam nlai-nilai dasar Pancasila.
- Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
- Persatuan Indonesia.
- Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
- Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Dapat Ditemukan Dalam Pergaulan Hidup Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
Tampilan sikap positif terhadap sila pertama antara lain :
- Selalu menghormati orang yang sedang melaksanakan ibadah
- Memberikan kebebasan orang lain memeluk agama dan keyakinan
- Tidak menghina pemeluk agama dan keyakinan orang lain
- Tidak melakukan penistaan agama
- Toleransi dalam kehidupan beragama
Tampilan sikap positif terhadap sila kedua antara lain :
- Mengakui dan menghargai keberadaan orang lain
- Menghargai harkat dan martabat manusia yang sederajat
- Keluhuran budi, sopan santun dan susila
- Tata pergaulan dunia yang universal, ini sesuai dengan nilai kesetaraan artinya setiap manusia memiliki kesejajaran, tanpa membedakan suku, ras dan agama
Tampilan sikap positif terhadap sila ketiga antara lain :
- Saling ketergantungan satu sama lain, tolong menolong, bekerja sama dengan orang demi kesejahteraan bersama
- Menunjukan kehidupan kebangsaan yang bebas dan tidak memaksakan kehendak
- Cinta tanah air dan bangsa,menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan,tidak melakukan pemborosan,tidak merusak lingkungan,tidak menggelapkan barang negara,ikut uasaha pembelaan negara sesuai profesi masing-masing
- Pengakuan dan kebersamaan dalam keberagaman,tidak memaksakan agama lain,merasa senasib sepenanggungan
- Keseimbangan antara kepentingan pribadi dan golongan,kerjakeras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,tidak hanya memikirkan diri sendiri tetapi juga orang lain
Tampilan sikap positif terhadap sila keempat antar lain :
- Kedaulatan rakyat dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
- Hikmah kebijaksanaan melalui pikiran yang sehat
- Tanggung jawab berdasarkan hati nurani,ikhlas dan amanah menjadi pejabat,pelayan publik
- Mufakat atas kehendak rakyat bersama
- Asas kekeluargaan dalam musyawarah,selalu musyawarah dalam menyelesaikan masalah,mengutamakan kepentingan bersama
Tampilan sikap positif terhadap sila kelima antara lain :
- Perlakuan yang adil dalam berbagai kehidupan/tidak diskriminasi
- Kemakmuran masyarakat yang berkeadilan
- Keseimbangan yang adil dalam antara kehidupan pribadi dan masyarakat
- Keseimbangan yang adil antara kebutuhan jasmani dan rohani,materiil dan spiritual
Nilai-nilai dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka terbagi atas 3, yakni :
1. Nilai Dasar
Adalah esensi dari sila Pancasila yang memiliki sifat universal sehingga dalam nilai dasar terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar.
2. Nilai Instrumental
Merupakan nila Pnacasila yang berarti makna, kebijakan, strategi, dan sasaran, serta lembaga pelaksanaannya.
3. Nilai Praktis
Ideologi selain memiliki aspek mengenai cita-cita, pemikiran, serta nilai-nilai yang dianggap baik juga harus memiliki norma yang jelas karena sebauah ideologi harus mampu direalisasikan di dalam kehidupan praktis yang merupakan bukti konkret.
Sikap positif terhadap Pancasila adalah nilai yang harus kita tanamkan dan terapkan sebagai warga negara Indonesia. Jika tidak, niscaya kemiskinan karakter di Indonesia semakin merajalela. Pancasila bukan hanya sebagai ideologi semata, melainkan pedoman hidup yang menjadi inspirasi kita untuk bersikap positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
No comments:
Post a Comment