Tuesday, February 5, 2019

Menyelami Indonesia Timur

[Jalan-jalan Gan!] Menyelami Indonesia Timur Ala SyuKron, Momod Traveller

Selamat tahun baru 2019 GanSist!

Meskipun tahun 2019 udah jalan 21 hari, tapi membuat resolusi awal tahun belum telat lah ya. Salah satu resolusi selain buat kehidupan sekolah, bekerja, hubungan percintaan, ya pastinya travelling alias jalan-jalan ya GanSist. Kalo Agan suka jalan-jalan, biasanya yang kepikiran buat wisata laut atau pantai itu ya di Bali atau Lombok lah ya.

Ane ingetin lagi nih Gan, Indonesia punya garis pantai terpanjang kedua di dunia. Jadi buat agan yang mau eksplor tempat-tempat cantik di Indonesia, masih banyak banget. 

Setelah ane ngobrol-ngobrol sama momod Forum Traveller KASKUS, ane berhasil mendapatkan rekomendasi tempat wisata langsung dari para suhu-nya nih GanSist. Tenang aja, ane nggak pelit info kok karena ane bakal berbagi semuanya ke Agan Sista semua. Jadi daripada lama basa basi, langsung nih ya ane kasih tau 5 rekomendasi destinasi wisata  yang sering menjelajah Indonesia Timur!

Arborek, Papua Barat

[Jalan-jalan Gan!] Menyelami Indonesia Timur Ala SyuKron, Momod Traveller
Foto

Nggak mungkin Agan nggak pernah dengar tentang indahnya Raja Ampat di Papua. Salah satu yang nggak boleh dilewatkan saat ke Raja Ampat adalah Pulau Arborek. Pemandangan air laut yang berwarna warni turut membuat gradasi maha sempurna. Arborek juga berdekatan dengan surganya penyelaman yakni Manta Sandy, di mana Agan bisa melihat pari manta berkeliaran sangat dekat dengan para diver. Selain itu, pemandangan pasir putih di tepi laut dan juga kumpulan koral membuat Arborek jadi destinasi wisata yang patut dikunjungi di tahun 2019 ini.

Cara ke Pulau Arborek:
Dari kota asal, pilih penerbangan ke Sorong. Dari Sorong, lanjut ke Waisai dengan kapal cepat dan dilanjut kapal ke Arborek. 

Pulau Binongko, Wakatobi, Sulawesi Tenggara

[Jalan-jalan Gan!] Menyelami Indonesia Timur Ala SyuKron, Momod Traveller
Foto:

Gan, tau nggak kalau Wakatobi itu bukan nama pulau, tapi singkatan dari Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Gugusan kepulauan inilah yang dikenal dengan Wakatobi. Nama Pulau Binongko emang belum seterkenal Wangi-Wangi, namun pulau yang kaya akan nilai sejarah ini nggak kalah seru untuk dijelajahi di tahun 2019 ini. Pulau Binongko ini dikenal dengan nama Pulau Tukang Besi Gansist, jadi saat kita sampai di dermaga sana, kita bisa mendengar bunyi pukulan besi yang sedang dibuat oleh para pengrajin. Hasil kerajinan yang terkenal adalah parang yang diekspor ke berbagai kota di Indonesia. 

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan di sini. Berada di segitiga karang dunia, kita bisa snorkeling dan juga diving dengan pemandangan koral kelas dunia. Bukan hanya beragam ikan, namun juga penyu yang sangat dilindungi dengan aturan lokal di sini. Ada 14 dive spots yang bisa kita datangi saat ke Binongko, jadi saat ke Wakatobi jangan lupa untuk ke Binongko ya GanSist!

Cara ke Binongko:

Dari kota asal kita bisa ke Kendari, kemudian dilanjut ke Kota Baubau atau Wangi-Wangi dengan kapal atau pesawat. Dari sana, bisa naik kapal ke Pulau Binongko.

Mekko, Larantuka, Flores Timur

[Jalan-jalan Gan!] Menyelami Indonesia Timur Ala SyuKron, Momod Traveller
Foto: 

Apa yang kamu bayangkan jika ada pasir timbul? Langsung penasaran buat menginjak pasirnya! Menjelajah Flores Timur memang tak ada habisnya, salah satunya yang harus didatangi adalah Pulau Pasir Mekko di Pulau Adonara. Kita bisa melihat karang warna warni dengan air laut yang sangat bening dan hamparan pasir halus seperti bedak. Selain itu, kita juga bisa berkunjung ke Dusun Meko yang dihuni suku Bajo yang bermata pencaharian nelayan sejak zaman nenek moyang. 

Cara ke Dusun Meko:

Dari Pelabuhan Pelni Larantuka kita menuju Pelabuhan Tubilota selama kurang lebih 10 menit. Kemudian dilanjut perjalanan darat selama 2 jam menuju Dusun Meko atau Pelabuhan Waiwuring. Kalau ingin ke Pasir Timbul, dari Pelabuhan Waiwuring bisa sewa perahu nelayan dengan perjalanan kurang lebih 1,5 jam.

Pulau Kapoposang, Sulawesi Selatan

[Jalan-jalan Gan!] Menyelami Indonesia Timur Ala SyuKron, Momod Traveller
Foto: 

Mau diving tapi belum mau jauh-jauh ke Indonesia Timur? Sulawesi Selatan bisa jadi pilihannya! ada 14 diving spots yang bisa dikunjungi di antaranya Januar Point dan Aquarium Point, bahkan di sini kita bisa menyelam bersama hiu. Bukan hanya hiu, kalau kamu datang ke Turtle Point di sini, kamu bisa melihat langsung penyu sisik di habitat aslinya. Ada laut, ada sunset, ada senja. Lengkap. Beragam diving spots bisa menyesuaikan dengan kemampuan kita, mulai penyelam pemula sampai profesional. Namun tidak mengurangi keindahan biota laut berupa taman terumbu karang seluas hampir 1000 hektar.

Cara ke Pulau Kapoposang:

Dari Kota Makassar, kita menuju Pelabuhan Paotere Makassar dan menaiki perahu "Jolloro" dan pilih kapal untuk ke Pulau Gondong Bali, Kepulauan Kapoposang dengan perjalanan selama 4-5 jam. Dari Pulau Gondong Bali, kita bisa menyewa kapal (karena tidak ada kapal reguler) menuju Pulau Kapoposang selama 30 menit. Jangan lupa janjian dengan pemilik kapal ya untuk dijemput kembali dari Pulau Kapoposang ke Pulau Gondong Bali.

Kwatisore, Teluk Cendrawasih, Papua

[Jalan-jalan Gan!] Menyelami Indonesia Timur Ala SyuKron, Momod Traveller
Foto: 

Bogor dikenal dengan Kota Hujan, tapi Kwatisore dikenal dengan Desa Hujan. Terletak di Taman Nasional Teluk Cendrawasih Papua, Kwatisore dikenal sebagai rumahnya hiu paus. Hiu atau paus? Ini hiu paus yang punya ukuran tubuh super besar tapi makanannya plankton dan hewan kecil lain. Kalau Agan mau ke sini, datangnya harus pagi-pagi ya karena saat sore desa ini diguyur hujan. Makanya warga lokal merasa khawatir saat sore sehingga diberi nama Kwatisore. Tidak adanya kendaraan bermotor di sini membuat desa ini terasa sangat asri karena bebas polusi. 

Cara ke Kwatisore:

Kita bisa pilih penerbangan ke Nabire dan melakukan registrasi buat mendapat simaksi dari Balai Pengelolaan Taman Nasional Teluk Cendrawasih Wilayah I Nabire. Baru perjalanan ke Kwatisore dilanjut dengan speedboat dari Pantai Maf Nabire atau kalau cuaca buruk, bisa ke Pantai Wagi yang jaraknya 80km dari pusat kota Nabire. Ohya kalau mau ke sini, usahakan di pagi hari ya karena saat sore hari gelombang di Teluk Cendrawasih cukup tinggi.

No comments:

Post a Comment

5 komoditas yang Menjadi Trademark Indonesia

  MATA INDONESIA, JAKARTA –  Sebagai negara kepulauan,  Indonesia  memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah. Di antarnya ada sejumlah komod...