Wednesday, January 2, 2019

BAGAIMANA CARA MENYAMBUNG KABEL FIBER OPTIK ?

Beberapa waktu lalu di kantor saya ada pemasangan jaringan baru dari salah satu provider terkemuka di Indonesia. dan mereka memasang jaringannya menggunakan sambungan fiber optik. kebetulan pada saat pemasangan saya sedang tidak berada di kantor,, jadi saya gak sempet ngobrol sama teknisi instalator jaringan tersebut. sebagai orang awam saya pensaraan banget tuh, gimana sih cara kerja si fiber optik ini? trus kalo kabel tembaga kan bisa kta sambung dengan sedikit iket gulung-gulung. kalo fiber optik gimana coba?


Dengan segenap kekuatan alam saya pun mencari informasi mengenai bagaimana cara penyambungan fiber optik jika putus, atau pada saat instalasi panjang kabel pasti ada batasnya tuh. iya ndak?
hasilnya adlah sebagai berikut
untuk menghubungan Fiber optik / Serat optik /kabel fiber optik satu sama lain dengan catatan ukuran dan jenis sama terdapat dua metode.
1. pemasangan konektor (terminasi), atau
2. menghubungkan langsung antar kabel fiber optik (Splicing).




Ujung kabel serat optik berakhir di sebuah terminasi, untuk hal tersebut dibutuhkan penyambungan kabel serat optik dengan pigtail serat optik di Optical Termination Board (OTB), bisa wallmount atau 1U rackmount. Dari OTB kabel serat optik tinggal disambung dengan patchcord serat optik ke perangkat multiplexer, switch atau bridge (converter to ethernet UTP).
Note: untuk bagian ini saya kurang paham mengenai terminasi, tapi yang saya tangkap kurang lebih begini,jika kabel sudah sampai di tempat tujuan alias server atau client digunakan metode terminasi untuk menyambungkan kabelnya.

Sedangkan Fusion splicing adalah tindakan bergabung dua serat optik end-to-end dengan menggunakan panas. Tujuannya adalah untuk memadukan dua serat bersama-sama sedemikian rupa sehingga sinar yang melewati serat tidak tersebar atau dipantulkan kembali.
Proses splicing melibatkan fusi menggunakan panas lokal untuk mencairkan atau sekering dua ujung serat optik bersama-sama. Proses splicing diawali dengan menyiapkan setiap akhir serat untuk fusi.
artikel lain menyebutkan seperti dibawah ini
Splicing menggunakan alat khusus yang memadukan dua ujung kabel seukuran rambut secara presisi, dibakar pada suhu tertentu sehingga kaca meleleh tersambung tanpa bagian coated-nya ikut meleleh. Setelah tersambung, bagian sambungan ditutup dengan selubung yang dipanaskan. Alat ini mudah dioperasikan, namun sangat mahal harganya. Inilah sebabnya meskipun harga kabel fiber optik sudah jauh lebih murah namun alat dan biaya lainnya masih mahal, terutama pada biaya pemasangan kabel, splicing dan terminasinya. 
lantas seperti apa alat splicing nya??

Ada beberapa merk alat splicing untuk penyambungan fiber optik diantaranya:
1. Swift K7

2. Fitel S178

3. Fujikura 70s


Fujikura 70S splice t

No comments:

Post a Comment

5 komoditas yang Menjadi Trademark Indonesia

  MATA INDONESIA, JAKARTA –  Sebagai negara kepulauan,  Indonesia  memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah. Di antarnya ada sejumlah komod...